Seorang anak petani di Kulon Progo menjadi sorotan setelah menembus Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM).
Gadis bernama Sahida Ilmi (18) tersebut lolos melalui jalur prestasi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Sahida Ilmi merupakan putri pasangan petani Sugi (50) dan Susti Handayani (48).
Dekan FK Ikut Datangi Rumahnya
Sahida Ilmi yang lulus dari SMAN 1 Wates Kulon Progo tersebut lolos Fakultas Kedokteran Gigi UGM.
Prestasi Sahida Ilmi membuat Wakil Rektor UGM, Arief Setiawan Budi Nugroho, dan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi UGM, Suryono, mendatangi rumahnya di tengah sawah Padukuhan Gedangan, Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Pas kami datang, Sahida lagi bantu-bantu ibunya,” tulis akun Instagram @santosoim.
Caption Instagram ini menuliskan, keterbatasan ekonomi tidak mengalami Sahida Ilmi untuk mengejar mimpi dan berprestasi.
“Saya senang dan beryukur karena allah mengetuk hati dan menggerakan bapak ibu semua hingga bisa menemukan saya di sini,” kata dia.
Atas prestasinya, Sahida Ilmi mendapat uang tunai untuk biaya kuliah awal di UGM.
Selama SMA, Sahida Ilmi juga penerima beasiswa persiapan masuk kampus dari Rumah Amal Salman ITB.
Ungkap Rahasia Bisa Menembus Jalur Prestasi
Sahida pun mengungkapkan rahasianya lolos Fakultas Kedokteran Gigi UGM.
Ia membagi waktu belajarnya secara disiplin.
Yaitu pagi selepas salat subuh dan malam setelah salat isya hingga pukul 22.00 WIB.
“Hari sekolah, belajar sekitar 1–2 jam. Kalau pada hari libur, saya mengerjakan tugas,” kata Sahida, dikutip dari Kompas.com.
Sahida Ilmi remaja asal Padukuhan Gedangan, Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia menembus Fakultas Kedokteran Gigi di UGM melalui jalur prestasi.
Sahida Ilmi remaja asal Padukuhan Gedangan, Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia menembus Fakultas Kedokteran Gigi di UGM melalui jalur prestasi.
Lulusan SMAN 1 Wates Kulon Progo ini meraih rata-rata nilai 87,85.
Nilai pelajaran kimia dan biologi nyaris menyentuh angka 90, sehingga membuka peluang menembus passing grade tinggi Fakultas Kedokteran Gigi UGM.
Sahida sudah menunjukkan prestasi sejak dini.
Pernah Juara Olimpiade Sains Nasional Ketika SMA
Di masa SMA, ia selalu masuk peringkat teratas dan pernah meraih juara Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Fisika tingkat kabupaten.
Rumah Sahida sederhana, berdinding batako dan tanpa langit-langit.
Ia tinggal bersama kedua orangtua serta kakak tertuanya yang difabel.
Rumah mereka hasil renovasi bantuan program bedah rumah.
Ayahnya Harus Cari Kerja Sampingan Untuk Transport Ke Sekolah
Sugi, ayah Sahida, mengandalkan pekerjaan buruh tani dan usaha menggiling padi dari mesin pemberian anak keduanya untuk mencukupi kebutuhan harian.
“Selama ini usaha tani untuk kebutuhan makan saja. Maka perlu kerja sampingan untuk biaya di luar makan, seperti biaya operasional,” kata Sugi.
Sugi selalu mengantar jemput Ilmi ke sekolah sejauh delapan kilometer dengan ongkos bensin harian Rp15.000.
Meski minim penghasilan, keluarga tetap mendukung pendidikan Sahida sepenuhnya.
Sahida tetap mengingat pesan almarhum guru SD-nya yang selalu mendorongnya untuk istiqomah dalam belajar.
Semangat ini ia pegang hingga berhasil diterima di UGM.
“Seperti pesan gurunya untuk terus istiqamah,” kata Sugi.
Sedang Mengurus Berkas Beasiswa KIP & Beasiswa Perintis
Kini Sahida sedang menyiapkan berkas untuk beasiswa KIP dan Beasiswa Perintis.
Ia telah menerima bantuan awal berupa laptop dan uang saku dari perusahaan yang dihubungkan oleh dosen ITB, Imam Santoso.
Sabtu (28/6/2025), Wakil Rektor UGM Arief Setiawan, Budi Nugroho, dan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi UGM, Suryono, datang langsung ke rumah Sahida untuk memberikan dukungan.
“Harapannya bisa mengangkat derajat keluarga,” ucap Sahida dengan haru.
Sahida Ilmi remaja asal Padukuhan Gedangan, Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia menembus Fakultas Kedokteran Gigi di UGM melalui jalur prestasi.
Sahida Ilmi remaja asal Padukuhan Gedangan, Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia menembus Fakultas Kedokteran Gigi di UGM melalui jalur prestasi.
Sumber: TribunJatim.com dengan judul Tangis Anak Petani Terharu Lolos Masuk Kedokteran UGM, Rumah Sederhananya Didatangi Wakil Rektor, 26-7-2025.